Kades Bangunharja Kesal, Proyek Miliaran Rupiah Tidak Di Sosialisasikan

KABUPATEN CIAMIS, jurnalisbicara.com – Proyek BBWS dengan anggaran Miliaran Rupiah yang berlokasi salah satunya di Desa Bangunharja, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, kendati material sudah mulai berdatangan bahkan sebagian sudah dikerjakan, ternyata belum ada sosialisasi terhadap warga masyarakat maupun ke pihak desa.

Salah satu tokoh masyarakat Bangunharja, Hendra saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp terkait hal ini, membenarkan kabar tersebut.

“Muhun teu acan, malih ka desa ge saurna teu acan, aya ge ka desa mung ukur ukeun ijin wungkul bade aya pidameleun, (Iya belum ada, ke desa juga belum, pernah ada yang datang hanya untuk minta ijin bahwa akan ada pekerjaan – red),” katanya dalam Bahasa Sunda yang kental.

Yang jadi permasalahan ujarnya, dirinya banyak kedatangan warga yang mempertanyakan mengenai jalan dilewati angkutan material proyek.

“Belum ada kejelasan, kalau berkaca pada kejadian yang sudah – sudah, setiap ada proyek, diakhir pekerjaan tidak pernah ada penyelesain kepada warga terkait jalan yang rusak,” tambahnya.

Ungkapan tersebut diamini oleh Kepala Desa Bangunharja, Carikin saat ditemui ditempat kerjanya, Jum’at (13/08/2021).

“Benar, mereka belum mengadakan sosialisasi, saya pernah sekali kedatangan perwakilan dari perusahaan tepatnya pada tanggal 19 Juli 2021, mereka mengatakan rencananya akan mengadakan Sosialisasi dan menjanjikan akan datang lagi beberapa hari kemudian, namun sampai sekarang tidak ada kabar beritanya lagi,” ucap kades.

Diungkapkan Carikin, pernah ada yang mengajak sosialisasi kepada kelompok tani (Gapoktan), tapi entah dari pihak mana.

“Saat itu saya tidak bisa hadir, karena bertepatan waktunya dengan ada acara musyawarah desa dan saya mewakilkan kepada anak buah saya, sebatas untuk menghadiri saja,” ujar Carikin lagi.

Baca Juga :  Polsek Warudoyong Bersama Piket Reskrim Polres Sukabumi Kota Lakukan Penanganan Penemuan Mayat Seorang Pria

Dia berharap akan ada itikad baik dari pihak pelaksana proyek dan BBWS demi untuk kelancaran pekerjaan agar tidak menjadi permasalahan dikalangan warga.

“Soalnya material sudah masuk terus hampir dua pekan berjalan, tapi pemberitahuan atau sosialisasi sampai saat ini belum ada, malahan ada Pos Kamling yang roboh akibat tertabrak mobil material, siapa yang bertanggung jawab ?” pungkasnya.