OGAN ILIR – JURNALISBICARA – Perseteruan di media sosial terjadi antara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Ilir, Yasandi, dengan seorang istri camat bernama Linda.
Linda didampingi dua kuasa hukumnya yaitu Sobirin dan A Pulungan mengatakan, apa yang terjadi antara dirinya dengan Ketua PWI Ogan Ilir, hanya sebuah kesalahpahaman.
“Perlu kami pertegas bahwasanya Ibu Linda atau klien kami ini tidak ada sedikit pun niat jahat terkait postingan yang diupload di akun Facebook untuk mencemarkan nama baik seseorang,” tegas kuasa hukum Linda, Sobirin, SH., MH, bersama Hamzah Pulungan, SH.Selasa (4/10/2022).
Sobirin mengatakan, tak ada sedikit pun terbersit niat kliennya mengancam keselamatan seseorang terkait postingan di Facebook.
“Di sini hanya ada kesalahpahaman, miskomunikasi antara klien kami dan Bapak Yasandi,” tegas Sobirin lagi.
Sobirin menekankan bahwa kliennya tak pernah membawa, mengaitkan atau mengatasnamakan diri sebagai lembaga pemerintah atau instansi manapun.
Begitu juga dengan tudingan Linda yang menyerang, menjelek-jelekkan organisasi manapun, termasuk PWI Ogan Ilir.
“Ini hanya miskomunikasi pribadi antara klien kami dan Bapak Yasandi,” kata Sobirin.
Mengenai laporan Yasandi ke Polres Ogan Ilir, Sobirin mengaku kliennya baru mendapat informasi dari awak media di Indralaya.
Jika dipanggil polisi untuk kepentingan pemeriksaan, Sobirin menegaskan kliennya siap memenuhi panggilan tersebut.
“Kalaupun ada surat panggilan terhadap klien kami, kami siap datang dan penuhi panggilan tersebut untuk memberikan keterangan,” tegasnya.
Sebelumnya Yasandi melapor ke Polres Ogan Ilir karena merasa diintimidasi dan diancam Linda.
“Linda bilang mau melaporkan saya ke keluarganya yang anggota polisi. Dia juga mau melapor ke preman,” kata Yasandi kepada wartawan. Yasandi juga mengatakan, Linda akan mendatangi kantor PWI di komplek lama Pemkab Ogan Ilir.
Tak ingin sesuatu buruk terjadi padanya, pucuk pimpinan PWI Ogan Ilir ini melapor kepada pihak berwajib.
“Kemarin kami sudah melaporkan perkara ke Polres Ogan Ilir dan sudah diterima penyidik,” ungkap Yasandi. (Red*).