Diberitakan Secara Opini dan Fitnah Kades Ketapang II Angkat Bicara

OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Terkait Pemberitaan di Media Online yang beropini dan membuat Fitnah serta menyudutkan dengan dalih Praduga tak bersalah Kepala Desa Ketapang II Angkat Bicara.

Menurut Kepala Desa Ketapang II beberapa waktu lalu ada nomor WhatsApp yang tidak dikenal masuk dengan mengaku ia dari Media IndoFaktual.com dan tanpa menunjukan Identitas KTA Sebagai Wartawan media tersebut.

” Jafri tersebut melaui WA Memang ada Karena Nomor tidak di kenal maka saya abaikan saja, tau- tau tanpa konfirmasi ada Pemberitaan di Media online yang menyudutkan dan membuat Fitnah ” kata dia.

Dalam Pemberitaan tersebut Ia telah menuduh Kepala Desa Ketapang II telah Melakukan Penyimpangan Dana Desa Tahun 2022-2023,dan menuduh Korupsi padahal tahun 2023 Pembangunan tersebut sedang berjalan dan tahun 2022 sudah direalisasikan dan sudah di Sertifikasi oleh pihak terkait dan dinyatakan tidak bermasalah

” Pemberitaan tersebut Opini dan tidak ada narasumber dan membuat Fitnah seolah – olah oknum Kepala Desa tersebut diduga telah melakukan tindak pidana korupsi, hingga kami merasa resah dengan Pemberitaan Fitnah tersebut ” kata dia.

Dalam berita tersebut juga di sebutkan di tahun 2022 ada pembangunan Jalan Usaha Tani dengan besar dana Rp.114.184.200 yang diduga bermasalah dan diduga tidak sesuai dengan Spek, serta Pengelolaan dan Pemeliharan Lumbung Desa Ketahanan Pangan yang diserahkan kepada masyarakat dengan sebesar Rp.30.000.000 yang diduga tidak transparan.

” Padahal anggaran tersebut sudah terealisasi dengan baik dan transparan, tidak ada komplain dari masyarakat kami di Desa Ketapang II ini ” kata dia.

Dan juga dalam beriita itu mengatakan Untuk realisasi di Tahun 2023 pembangunan WC Umum dengan dana sebesar Rp.186.040.200 yang diduga juga tidak sesuai dengan Spek. ” pada hal sudah sesuai Spek dan gambar dan itupun tahun sedang berjalan, ” ungkapnya.

Baca Juga :  Aneh,,,!!! Camat Dampingi Warga, Kemana Kadesnya ?

Selanjutnya ia menyampaikan kepada Media ini sudah bertemu dengan Wartawan yang membuat pemberitaan tersebut dan sudah klarifikasi bahwa pemberitaan tersebut tidaklah benar ” Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan Wartawan yang bersangkutan dan sudah klarifikasi untuk menyampaikan hak jawab saya dan semua itu hanyalah salah paham belaka ” pungkasnya.