Datangi Gedung DPRD, Forum Masyarakat Lintas Sektor Kab.Sukabumi Soal Dugaan Penyimpangan Anggaran Di Sekretariat Dewan

KAB.SUKABUMI, jurnalisbicara.com – Ratusan Massa dari Forum Masyarakat Lintas Sektor (FMLS) Kabupaten Sukabumi,mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi,di Komplek Perkantoran Pemda Jajaway, Jalan Sudirman, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/12/2022).

Kedatangan massa tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi terkait sejumlah persoalan di Sekretariat Dewan(Setwan) DPRD Kabupaten Sukabumi.

Menurut Koordinator aksi,Berly Lesmana, menuturkan, ada sejumlah persoalan yang harus dijawab oleh pejabat yang berkompeten dalam bidangnya, antaralain,

1. Penggunaan Anggaran rehab depo arsip senilai Rp. 184 juta,diduga tanpa adanya penilai tim ahli atau tim penilai harga dalam penghapusan assetnya.
2. Anggaran Pengadaan Aplikasi Pinger Print diduga telah dicairkan sebesar Rp.50 juta,sementara fisiknya belum ada.
3. Anggaran Mamin (Makan-Minum) di lingkungan Sekretariat Dewan.
4. Pengangkatan PPTK di duga tidak sesuai Permendagri Nomor 77/2020 dan disinyalir syarat kepentingan pihak tertentu.
5. Anggaran Bimtek anggota Dewan dan ASN di Sekretariat Dewan di duga adanya mark-up anggaran dalam pelaksanaannya.

Dan sejumlah persoalan lainnya,yang menjadi aspirasi FMLS, tersampaikan dalam audensi tersebut.

Audensi yang digelar di lantai 2 ruang Badan Musyawarah(Bamus) DPRD Kabupaten Sukabumi dan dihadiri Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, H.Badri Suhendi, Kabag Keuangan Setwan.

Lebih lanjut Berly menyayangkan,
ketidak hadiran pejabat yang berkompetennya.

“Kami merasa kecewa dengan jawaban yang disampaikan dan tidak hadirnya pejabat yang lebih berkompeten untuk menjawab aspirasi yang kami sampaikan,” ungkapnya.

Terpisah,anggota Komisi I,H.Badri Suhendi,yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Sukabumi.
Mengapresiasi atas kedatangan FMLS Kabupaten Sukabumi, di gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.

Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat mempunyai hak untuk mengontrol dan mengawasi kinerja Kami,dalam hal ini eksekutif dan Legislatif.

“Ada beberapa hal ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja dan adanya miskomunikasi yang terjadi,”ungkapnya.

Baca Juga :  Lapas Sukabumi Berikan Remisi Natal Kepada Satu Orang WBP

Tadi saya terima kemudian dijelaskan, membantu untuk mengkomunikasikan dengan pihak eksekutif di Setwan.

“Insya Allah,tadi kita sampaikan bahwa ini merupakan awal pertemuan dan perlu adanya pertemuan lanjutan,untuk menindaklanjuti persoalan yang terjadi,” pungkasnya. (Sopandi)