Arti Dukhan sebagai Tanda Kiamat, Ini Dalilnya ?

Ilustrasi. Salah satu tanda kiamat adalah datangnya dukhan. (Red).*

JAKARTA – Terdapat beberapa tanda kiamat yang diriwayatkan dari hadits maupun dari Al Qur’an. Salah satu tanda kiamat itu adalah kemunculan dukhan.

Dukhan atau ad-Dukhan disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani bahwa Rasulullah SAW menerangkan dukhan akan datang bersanding dengan bahaya Dabbah (semacam binatang melata yang keluar dari perut bumi dan memangsa manusia dan Dajjal. Tanda-tanda ini merupakan beberapa tanda besar hari kiamat.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yaitu, “Sesungguhnya Rabbmu telah memperingatkan kamu dengan tiga hal. (Pertama) Asap yang akan mengakibatkan kepada orang mukmin seperti demam dan kepada orang kafir sehingga ia melepuh (pecah) dan keluar asap dari setiap telinganya, yang kedua adalah binatang, yang ketiga adalah Dajjal.” (HR Thabrani)

Abu Fatiah al-Adnani mengatakan dalam buku Fitnah & Petaka Akhir Zaman: Detik-detik Menuju Hari Kehancuran Alam Semesta bahwa hadits tersebut sanadnya jayyid atau menimbulkan keraguan antara shahih dan hasan.

Dijelaskan juga dalam ayat Al Qur’an pada surah Ad Dukhan ayat 10-11 yaitu,

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ

يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ

Artinya: “Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih.”

Dikutip dari Tafsir Quran Kemenag bahwa pada ayat ini Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar bersabar menanti orang-orang kafir Makkah itu ditimpa kelaparan. Pada saat yang sama, jika mereka bila memandang ke atas, mereka akan melihat di langit kabut tebal memenuhi angkasa.

Menurut penelitian dan kajian ilmiah mengenai peristiwa, kemunculan dukhan pada hari Kiamat nanti kemungkinkan akan diawali dengan benturan dahsyat antara bumi dengan benda-benda langit (planet atau barang antariksa lainnya). Benturan ini diperkirakan akan menyebabkan kekacauan di tata surya dan berhamburannya material bumi maupun benda langit tadi dalam jumlah yang sangat-sangat besar.

Baca Juga :  Komjen Pol. Andap Budhi Revianto Sandang Gelar Doktor Kehormatan dari UNESA

Material yang berhamburan ke angkasa tersebut dianggap seperti awan debu atau dukhan dalam jumlah yang sangat besar. Awan debu inilah yang kemungkinan akan menyelimuti atmosfer bumi sehingga sinar matahari tidak lagi bisa menembus ke permukaan bumi, suhu akan turun drastis, akan terjadi kematian semua makhluk hidup sama seperti teori kepunahan dinosaurus di jutaan tahun lalu.

Melansir buku Ensiklopedia Islam Menelisik Hakikat Nur hingga Kabut Asap Tanda Kiamat karya Hafidz Muftisany, Al Qurthubi dalam tafsirnya menggabungkan dua pendapat dari Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas. Menurut Al Qurtubi, asap dari dukhan ini dimungkinkan telah muncul pada dua masa.

Periode pertama yakni ketika telah turunnya Nabi Muhammad SAW untuk mengazab orang kafir Quraisy. Sedangkan periode yang kedua ialah menjadi tanda besar akan datangnya Kiamat, yakni dapat berupa hantaman meteor ke muka bumi yang menyebabkan asap. Wallahua’lam.