Tingkatkan Ekonomi Digital, Pemkot.Cimahi Berkolaborasi Dengan Kemenkominfo Melalui Roadshow Gerakan Nasional 1.000 Starup Digital

KOTA CIMAHI, jurnalisbicara.com – Sejalan degan visi yang dideklarasikan Presiden Joko Widodo yang bertekad untuk menciptakan “Indonesia Digital Nation 2025” dengan mencetak 5000 Startup, Pemerintah Kota Cimahi bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar kegiatan Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Jumat (17/9).

Kegiatan yang dilakukan secara hybrid di Gedung Techno Park Kota Cimahi dan secara virtual ini dihadiri oleh akademisi, perwakilan instansi pemerintah dan kementerian, founder Startup, entrepreneur, hingga masyarakat umum.

Animo masyarakat yang tinggi pada kegiatan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat pada sektor digital kreatif.

Membuka kegiatan Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Kota Cimahi ini, Letkol Inf (Purn.) Ngatiyana, Plt. Walikota Cimahi, menyatakan dukungannya pada pengembangan Startup di Kota Cimahi.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kota Cimahi untuk memajukan inovasi dan kreatifitas yang menjadi salah satu pilar untuk menjadikan Kota Cimahi menjadi kota yang maju, berinovasi dan kreatif,” katanya.

Bentuk dukungan Pemerintah Kota Cimahi untuk pengembangan sektor digital kreatif salah satunya dengan pembangunan gedung Cimahi Techno Park untuk menghasilkan startup, tambahnya.

Disebutkan, hingga saat ini Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Cimahi telah mendampingi banyak startup di Kota Cimahi, “Sejak tahun 2016 hingga kini Pemerintah Kota Cimahi telah medampingi 58 startup, 46 pelaku animasi, dan 5 startup microstock,” ujar Ngatiyana.

Menurutnya, untuk mewujudkan terciptanya iklim ekonomi digital yang inovatif, kolaborasi menjadi hal yang penting untuk dilakukan, “Kolaborasi merupakan kunci dalam pengimplentasian program dan kegiatan, dengan semangat yang sama dari seluruh stakeholder baik dari akademisi, bisnis, pelaku industri, media dan komunitas dan disertai dengan niatan yang baik untuk memajukan Kota Cimahi.” tandasnya.

Baca Juga :  DPRD Luwu Utara, Panggil Dinas Pertanian dan Dinas P2KUKM Bahas Pupuk Bersubsidi

Kolaborasi ini, tambah dua, harus dilaksanakan atas dasar niatan yang baik dan kepentingan yang saling menguntungkan bagi stakeholder, dimana keuntungan tersebut tidak hanya dalam bentuk uang tetapi dapat berupa kerjasama pendampingan.

Ia mengaku optimis Kota Cimahi dapat melahirkan startup yang mampu bersaing bahkan di level internasional dan juga meningkatkan ekonomi kota, “Alhamdulillah sekarang yang semula penghadilannya antara 100 – 500 dolar per bulan sekarang sudah mencapai 8.000 – 10.000 dolar per bulannya,” ucap Ngatiyana.

Dalam kesempatan itu pun Ngatiyana mengajak seluruh stakeholder untuk bersama membangun gerakan Startup digital ini dan aktif menggunakan produk-produk digital yang dikreasikan oleh pelaku startup.

“Pemerintah Kota Cimahi akan tetap konsisten melaksanakan pendampingan terhadap para pelaku startup di Cimahi Techno Park dan bekerja keras agar pemulihan ekonomi di Kota Cimahi pada sektor digital kreatif dapat bermanfaat besar bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi, bahkan untuk Indonesia,” pungkasnya.