SMPN 1 Tanjung Batu Sekolah Favorit, Kepsek :” Mohon di Bangun Fasilitas Kantor Lebih Memadahi”

OGAN ILIR – JURNALIS BICARA  – Sejak dipimpin oleh Latifawati S,Pd M,Si dari Tahun 2019 hingga Sekarang SMPN 1 Tanjung Batu banyak sekali kemajuan, dimulai dari prestasi siswa didiknya, bangunan sekolahnya serta Fasilitas penunjang lainnya.

Kepala SMPN 1 Tanjung Batu Latifawati Kepada Media Jubir mengatakan tentang perkembangan sekolahnya, sejak ia menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Tanjung Batu yang baru menjabat tiga tahun sudah banyak sekali perkembangan, baik itu di bidang pendidikan maupun dibidang pembangunan.

“Saya memimpin sekolah SMPN Tanjung Batu sudah tiga tahun, dimulai dari tahun 2019,hingga sekarang, Alhamdulilah selama tiga tahun ini, berkat kerja keras bersama para guru dan staff sekolah, setiap tahunnya sekolah kami ada kemajuan baik itu di bidang pendidikan, ataupun pembangunan,” ujarnya, Jumat (15/10/2021).

Masih kata Latifah, di bidang pendidikan setiap tahunnya SMPN 1 Tanjung Batu mengalami peningkatan jumlah peminat siswa-siswi yang hendak mendaftar kesekolah, bahkan malah terbendung jumlah siswanya, dikarenakan jumlah kelasnya yang terbatas.

“Jadi kami hanya menerima sebatas lokal yang tersedia saja. Misalnya kalau jumlah siswa yang lulus di akhir tahun itu hanya 6 kelas atau 7, maka kami hanya menerima siswa baru 6 kelas sampai 7 kelas juga. Satu kelas hanya berisi 32 siswa saja. Sebanyak siswa yang lulus dari sekolah kami, Alhamdulillah 40 persen masuk kesekolah SMA Favorit/sekolah unggulan,” ungkapnya.

Lanjut Latifah, dalam bidang pembangunan, baru empat bulan setengah ia menjabat, gerbang sekolah ini langsung dibongkar, diganti serta dibangun dengan yang baru.

Dan untuk pagar, saya bangun diwaktu menjabat selama satu tahun satu bulan, kalau pagar sekolah itu bukan duit bos, karena tidak boleh pakai duit bos,itu hasil dari musyawarah komite, kata dia.

Baca Juga :  Hengky Kurniawan Lantik Ade Zakir jadi Sekda Bandung Barat

“Selain itu juga saya membangun teras dari pintu gerbang hingga pintu kantor ini langsung dengan dipasang keramiknya, terus juga mengecat dinding sekolah, bikin atap untuk upacara, mengecet tempat lapangan voli, basket, badminton sekaligus dengan pemasangan keramiknya. Semua pembangun itu yang saya kerjakan seluruhnya memakai uang dari Dana Bos. Karena memang itu sudah ada peraturannya,” tuturnya.

Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas terkait yaitu Dinas pendidikan untuk lebih memperhatikan pembangunan gedung kantor.

“Saya berharap, kalau sekiranya saya masih diberi kepercayaan untuk memimpin sekolah SMPN 1 Tanjung Batu ini, saya berharap agar kiranya di tahun depan tahun 2022, bisa mendapatkan perhatian dari Diknas Kab Ogan Ilir, dengan membangun gedung kantor sekolah kami,” ujarnya.

Dikatakan, ruang guru, ruang kepala sekolah ruang TU, ruang Lab dan juga ruang perpustakaan, masih ukurannya sangat sempit.

“Kami memohon mintak di perbaharui, termasuk gedung gerbang penjagaan kami. Bangunanya masih rendah, masih bagunan yang lama, tidak seperti bagunan gerbang sekolah yang lain, banguan sudah tinggi. Kalau ruang kator dan ruang guru, itu ruanganya sangat sempit, sedangkan ruang lab, ruangannya juga sangat sempit, bahkan atap plaponnya juga sudah rusak,” pungkasnya. (HERI/JUBIR OI).**