PPKM II Cimahi Dinilai Efektif, Gubernur Berikan Apresiasi

Plt. Walikota Cimahi, Letkol ( Purn) Ngatiyana. (Foto. Istimewa)*

CIMAHI, JURNALISBICARA.COM,-  Hasil evaluasi Tim Satgas Covid-19 Kota Cimahi terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II Kota Cimahi. Sejauh ini menunjukkan hasil yang positif dan progres yang baik.

“Meskipun, terlihat ada penambahan kasus, PPKM masih dianggap efektif dalam upaya menekan angka penyebaran covid-19 Kota Cimahi,” ujar Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana kepada wartawan, usai mempimpin Rapat Evaluasi PPKM Tahap II di Ruang Rapat Walikota Cimahi Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Jum’at (05/2/2021).

Diakui, Plt Walikota Cimahi Ngatiyana bahwa di PPKM II memang terdapat adanya peningkatan terkonfirmasi,  namun demikian banyak juga pasien peningkatan kasus sembuh.

Plt. Walikota Cimahi, Ngatiyana didampingi Sekda, Rapat PPKM II di kantor Pemkot Cimahi, Jumat (05/02/2021).

“Selama pelaksanaan PPKM Tahap II kasus kematian akibat covid-19 mencapai 10 kasus. Jumlah tersebut bertambah dibanding pelaksanaan PPKM Tahap I sebanyak 5 kasus kematian,” ungkapnya.

READ ALSO

Setelah dievaluasi, dari yang meninggal ada 10 orang selama PPKM II, ternyata indikasi dari pasien penderitanya berusia lansia dengan penyakit bawaan seperti jantung dan paru-paru. Bahkan, mereka ada komorbid dan dapat covid sehingga mudah terserang.

“Sebagian besa mereka (para lansia) tersebut terlambat mendapat penanganan medis khusus covid-19, karena saat awal diperiksa dianggap sakit biasa dan ditangani di rumah sehingga tidak dideteksi dini terkait covid. Saat dirawat di RS ternyata sudah berat karena ada komorbid,” jelasnya.

Bila Presiden Joko Widodo menyatakan, PPKM kurang efektif, tetapi di Cimahi khususnya justru mendapat apresiasi dari Gubernur Jabar bahwa Cimahi termasuk daerah yang bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 , karena tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah meningkat hingga 84 persen dan mendapat peringkat pertama terkait penggunaan masker.

Berbagai faktor ditengarai menjadi salah satu penyebab PPKM cukup berhasil di Kota Cimahi, diantaranya keterlibatan anggota TNI dan Polri yang ikut turun ke wilayah untuk melaksanakan sosialisasi sampai ke tingkat kelurahan.

READ ALSO

“Banyak satuan militer ikut terjun juga membantu menyadarkan masyarakat. Memang selain upaya aparat juga butuh partisipasi masyarakat yang harus sadar bahwa protokol kesehatan ini untuk kepentingan pribadi tapi dampaknya dirasakan oleh sekitar. Semua menyadari bahwa covid masih ada dan kita harus tetap lakukan pencegahan,” terangnya. 

Adapun hasil evaluasi PPKM Tahap II, nantinya akan jadi pembahasan bersama Forkopimda Kota Cimahi saat mengakhiri pelaksanaan PPKM pada 8 Februari 2021 mendatang.

“Untuk kelanjutan kebijakan nanti kita bahas bersama Forkopimda Kota Cimahi setelah PPKM II selesai,” pungkasnya. (Sumber : KBRN).***

Baca Juga :  ASN Ber-akhlak untuk Transformasi Budaya Kerja di Era 4.0