Penuntasan Kawasan Kumuh dan Pemulihan Ekonomi Menjadi Isu Strategis Kec. Warudoyong

KOTA SUKABUMI, jurnalisbicara.com-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Warudoyong menghasilkan 25 kegiatan pembangunan infrastruktur dan 27 kegiatan pemberdayaan masyarakat, yang akan diusulkan ke Musrenbang tingkat Kota.
Ratna Hermayanti, Camat Warudoying seusai Musrenbang pada 2 Februari 2023 di Gedung Aher, mengatakan bahwa berbagai usulan tersebut telah disesuaikan dengan beberapa isu strategis seperti penanganan kawasan kumuh.
Ia menerangkan bahwa dari hasil Musrenbang sebelumnya, sebelas usulan program pembangunan skala besar telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sukabumi, dan ia pun mengharapkan sejumlah usulan yang mengemuka pada Musrenbang kali ini bisa diakomodir kembali. Adapun untuk usulan program pembangunan skala kecil akan dicoba untuk direalisasikan melalui P2RW dan dana kelurahan.
Sedangkan terkait program penuntasan kawasan kumuh di tiga kelurahan setelah tahun sebelumnya dilakukan melalui program beberapa OPD, tahun 2023 akan dilakukan melalui P2RW diantaranya dengan membangun fasilitas sanitasi dan air bersih. Menurutnya penuntasan kawasan kumuh, sejalan pula dengan upaya mewujudkan wilayah ODF (Open Defecation Free).
“Diharapkan angka kekumuhan di Kecamatan Warudoyong semakin berkurang dari tahun sebelumnya. Apalagi kita sudah ada pengarahan ditahun ini, ada dana yang nantinya di pegang oleh Kelurahan. Dana Itu untuk memaksimalkan pengurangan kawasan kumuh untuk membangun drainase, sanitasi, termasuk penyediaan air bersih.” Ujarnya.
Sementara isu strategis lainnya yang diangkat dalam Musrenbang kali ini adalah mengenai pemulihan ekonomi melalui perluasan akses pemasaran produk UMKM.(ald)

Baca Juga :  Rapur DPRD Pertanggungjawaban Wali Kota dan Wakil Walikota Sukabumi Tahun Anggaran 2022