TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Wakil Ketua 3 Pengurus Ikatan Guru Indonesia atau IGI Pusat, Yuserto berharap SDN Longkang di Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur yang terpilih sebagai Sekolah Model Program Organisasi Penggerak atau POP dari Kemendikbudristek dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain.
“Jadi melalui SDN Longkang ini sekolah lain tergerak, bergerak dan menggerakkan sehingga membawa sebuah perubahan yang besar menuju Indonesia maju,” ujarnya dalam kegiatan monitoring dan evaluasi POP di sekolah tersebut, Senin, 13 Desember 2021.
Yuserto yang ditugaskan untuk memonitoring dan mengevaluasi POP di Kalimantan ini mengaku sangat senang melihat pergerakan POP yang dilaksanakan IGI Barito Timur di bawah kepemimpinan Yuli Rinawati.
“Kementerian sudah mempercayai IGI dan organisasi yang lain untuk melakukan pergerakan itu supaya bisa melakukan perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan sehingga guru dapat berkelas dunia dan berdampak kepada peserta didik dalam rangka mempersiapkan masa depan mereka menuju generasi emas 2045,” tuturnya.
Yuserto menegaskan, POP yang digulirkan melalui IGI merupakan salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk menuju ke generasi emas 2045.
IGI lanjut dia, terus berupaya membentuk karakter peserta didik dengan dimulai dari guru yang terlatih sedemikian rupa karena diberi peningkatan kompetensi melalui berbagai macam pelatihan.
“Harapannya program ini juga dapat terus bergulir ke kabupaten-kabupaten lain di Kalimantan Tengah pada tahun-tahun berikut,” tandasnya.
POP adalah sebuah program yang dibuat oleh Kemendikbudristek guna mendorong hadirnya Sekolah Penggerak yang melibatkan peran serta organisasi. Fokus utamanya adalah peningkatan kualitas guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. (Tri/Jubir)