Kecamatan Dusun Timur Akan Miliki BUMDes Bersama

TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Dalam waktu dekat Kecamatan Dusun Timur di Kabupaten Barito Timur akan memiliki BUMDes Bersama atau BUMDesma.

BUMDesma adalah badan usaha yang didirikan melalui kesepakatan dan penyertaan modal secara langsung oleh beberapa desa yang bersumber dari kekayaan desa dengan tujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

“Terkait persiapan pendirian BUMDesma ini kita sudah 2 kali rapat di kantor kecamatan. Pada saat rapat kita undang tenaga ahli dari kabupaten, pendamping desa serta Dinas PMDSos Barito Timur. Intinya semua desa siap untuk mendirikan BUMDesma,” ungkap Camat Dusun Timur, Ristanto Pratomo di kantornya, Senin, 25 Oktober 2021.

Menurutnya, jenis usaha yang akan dijalankan oleh BUMDesma nanti yakni perdagangan atau minimarket. Untuk itu, lanjut Ristanto, Dinas PMDSos bekerja sama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM telah menyiapkan ruko untuk BUMDesma di Pasar Tamiang Layang.

“Saat ini dalam tahapan musyawarah desa atau musdes karena sesuai arahan dari pendamping desa harus didahului dengan musdes untuk menyepakati kesiapan desa bergabung di BUMDesma, selain itu ada syarat administrasi yang harus dilengkapi terutama terkait legalitas BUMDesma ini,” jelasnya.

Selesai musdes kemudian diadakan musyawarah antar desa atau MAD di tingkat kecamatan dengan peserta 3 orang perwakilan dari masing-masing desa yakni kades, ketua BPD dan 1 orang perwakilan masyarakat.

Ristanto mengungkapkan, rencana pendirian BUMDesma mendapat dukungan penuh dari Bupati Barito Timur dan dinas PMDSos. Setiap desa akan menyertakan modal yang berasal dari dana bagi hasil pajak atau DBHP yang disepakati dalam musdes.

“Desa yang penyertaan modal yang paling besar nanti otomatis kepala desanya menjadi ketua BUMDesma, untuk pengelolaan usaha ini juga akan memberdayakan perangkat desa yang ada,” tegas Ristanto.

Baca Juga :  Dilantik Bupati, Muhsin Abdullah Resmi Jabat Sekda Ogan Ilir

Meski tahun 2021 tersisa 2 bulan lagi, dia tetap berharap pendirian BUMDesma yang diperkirakan akan menghimpun modal lebih dari Rp 1 miliar dari 16 desa itu dapat direalisasikan tahun ini.

“Harapan kita rencana pendirian BUMDesma ini dapat berjalan dengan lancar dan berhasil sehingga memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapatan asli desa (PAD) dan kesejahteraan masyarakat desa,” kata Ristanto. (Tri/Jubir)