Dinsos PPPA Kabupaten Nganjuk Akan Bedah Rumah Warga Tidak Layak Huni

NGANJUK , jurnalisbicara.com – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Nganjuk akan melaksanakan program bedah rumah kurang layak huni untuk warga miskin.

Bahkan kali ini program bedah rumah dilakukan pada rumah yang ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Tegaron, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

Kepala Dinsos PPPA Nganjuk, Nafhan Tohawi menjelaskan, sebagai persiapan program bedah rumah tersebut pihaknya menyalurkan bantuan sembako kepada warga pemilik rumah. Dengan demikian sembako tersebut juga dapat digunakan untuk keperluan selama dilakukan bedah rumah.

Program bedah rumah kurang layak huni tersebut, dikatakan Nafhan, melibatkan perangkat desa dan warga sekitar dengan sistem gotong royong dan kerja bakti agar rumah lebih layak huni.

“Ini merupakan bentuk sinergitas dan gotong royong warga Desa Tegaron yang perlu dicontoh dalam penanganan penderita ODGJ yang identik dipasung dan tinggal di rumah kurang layak huni. Ini tantangan bagi masyarakat yang sehat untuk membantu warga lain yang sering mendapat stigma negatif,” kata Nafhan.

Karena itu, ungkap Nafhan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Apalagi secara swadaya dan gotong royong telah membantu mensukseskan bedah rumah kurang layak huni milik warga yang juga mengalami gangguan jiwa.

“Saat pandemi Covid-19 ini mungkin menjadi waktu yang tepat untuk saling bersinergi, menekan angka pemasungan dan penelantaran ODGJ di Nganjuk dan mereka bisa hidup lebih baik lagi,” tutur Nafhan. (Yanti)

Baca Juga :  Pastikan Pekerja Peroleh Hak THR, Bupati Anne Perintahkan Disnakertrans Buka Posko Pengaduan