Deklarasi UHC, Bupati Sukabumi, “Layanan Kesehatan Masyarakat Adalah Komitmen”

KAB.SUKABUMI, jurnalisbicara.com –  Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan apresiasi dari BPJS Kesehatan atas komitmennya mencapai Universal Health Coverage (UHC). UHC sendiri merupakan program yang memastikan masyarakat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus menghadapi kesulitan finansial dan ditunjang dengan pelayanan fasilitas kesehatan yang berkualitas.

Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby mengatakan, komitmen Pemerintah Kabupaten dalam pelayaan kesehatan bagi rakyat sangat luar biasa. Bahkan, capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Kabupaten Sukabumi mencapai 95 persen.

“Komitmen itu sudah sejalan UHC. Ditambah peningkatan berbagai fasilitas kesehatan penunjang lainnya,” ujarnya saat Deklarasi UHC di Pendopo, Selasa (14/9/2021).

Bahkan, program dokter masuk kampung sangat diapresiasinya. Hal itu untuk memudahkan akses kesehatan secara langsung kepada masyarakat.

“Dokter masuk kampung sangat luar biasa. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berupaya menyediakan berbagai pelayanan kesehatan lewat rumah sakit,” ucapnya.

Komitmen besar kepala daerah ini harus diapresiasi. Apalagi, tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Ini program yang baik. Mudah-mudahan seluruh daerah di Jawa Barat bisa mengikuti langkah ini. Terutama dalam hal menjamin hak pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, UHC ini merupakan sebuah komitmen. Sebab, pemerintah harus menjadi fasilitator bagi masyarakat alam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Bersyukur perangkat daerah di Kabupaten Sukabumi bisa bekerja bersama-sama. Sehingga, capaian ini mendapatkan respon yang baik dari BPJS Kesehatan,” terangnya.

Apalagi secara undang-undang, pemerintah harus bertanggungjawab dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berusaha mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kita sudah ada rumah sakit daerah di beberapa wilayah. Sekarang lagi bersiap membuat rumah sakit di wilayah timur. Hal itu agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, tidak harus ke Kota Sukabumi. Tanah kita sudah ada di Sukalarang,” bebernya.

Baca Juga :  Kapolres Purwakarta Berikan Penghargaan Kepada Kecamatan Dengan Capaian Vaksinasi Tertinggi

Selain itu, dokter masuk kampung menjadi program yang terus bergulir. Hal itu untuk memudahkan pelayanan kesehatan di lingkungan masyarakat.

“Lewat dokter masuk kampung, kita sisir semua yang sakit. Sehingga, mereka bisa terobati tanpa harus ke tempat fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki demplot beras untuk stunting. Beras ini, bekerjasama dengan Kementerian Pertanian yang dikembangkan di Kecamatan Bantargadung.

“Beras ini memilii kandungan yang luar biasa dalam hal gizi,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan Hamami mendapatkan penghargaan UHC JKN-KIS BPJS Kesehatan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby. S

Selain itu, H.Marwan pun secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Sehat kepada masyarakat.
(Salsa/Sop)