TAMIANG LAYANG, jurnalisbicara.com – Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menyebut pandemi covid-19 masih menjadi ancaman utama di 2022.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh saat membacakan sambutan dalam acara penyeraha daftar isian pelaksanaan anggaran atau DIPA 2022 kepada para pimpinan instansi vertikal selaku kuasa pengguna anggaran atau KPA serta alokasi transfer ke daerah dan dana desa atau DD kepada kepala daerah, Selasa 14 Desember 2021.
“Saudara-saudara sekalian, kita harus tetap waspada, karena pandemi belum berakhir. Tahun depan pandemi covid-19 masih menjadi ancaman dunia dan menjadi ancaman bagi negara kita Indonesia,” pesannya.
Karena itu antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi struktural dan pemulihan ekonomi nasional.
Dalam hal ini kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah harus saling bekerja sama sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing, untuk memastikan agar APBN tetap mampu mewujudkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur. Kerja keras APBN sejak 2020 hingga sekarang menghasilkan pemulihan ekonomi secara bertahap.
“Pada kuartal II 2021, ekonomi mampu tumbuh 7,07 persen tertinggi dalam 16 tahun terakhir, dengan tingkat inflasi yang terjaga rendah dan indikator keyakinan konsumen dan produksi manufaktur juga mengalami pemulihan yang sangat kuat,” sambungnya.
Namun memasuki semester II 2021, kita kembali dihadapkan pada tantangan covid-19 varian Delta yang mengakibatkan angka penularan melonjak sangat tinggi dalam waktu sangat cepat. Pemerintah kemudian menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM dengan berbagai tingkatan.
“Untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, program perlindungan sosial diperluas melalui bantuan sosial tunai, bantuan beras, penambahan kartu sembako dan percepatan pelaksanaan dana desa dan BLT desa,” ungkapnya. (Tri/Jubir)