Bersiap Hadapi Berbagai Even Olahraga, Pemkab Purwakarta Renovasi Total Sejumlah Venue

KAB.PURWAKARTA, jurnalisbicara.com – Pemerintah Kabupaten Purwakarta merenovasi sejumlah venue olahraga. Langkah itu ditempuh selain untuk mendukung pembinaan para atlet agar lebih berprestasi, juga untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai even olahraga, baik dilevel daerah, provinsi maupun even olahraga nasional.

Bupati Anne Ratna Mustika mengatakan, tersedianya fasilitas olahraga yang memadai merupakan salah satu kunci sukses pembinaan olahraga di daerah.

“Dengan fasilitas olahraga yang baik, memadai, dan modern, maka pembinaan atlet pun dapat berjalan sesuai dengan program yang konsisten sehingga prestasi terbaik atlet pun dapat tercapai,” kata Bupati Anne Ratna Mustika, Senin (29/05/2023).

Saat ini, Pemkab Purwakarta tengah merenovasi Gelanggang Olahraga (GOR) Digjaya yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah.

Renovasi itu penting dilakukan mengingat GOR tersebut venue sejumlah cabang olahraga, diantaranya bola voli, basket dan olahraga bulu tangkis.

GOR Digjaya juga kerap digunakan sebagai arena pertandingan dan lokasi berlatih bagi atlet-atlet olahraga bela diri seperti pencak silat, karate, taekwondo dan olahraga beladiri lainnya.

Hingga saat ini proses renovasi atau perbaikan secara menyeluruh GOR Digjaya sudah memasuki angka 65 persen. Meski proses renovasi masih terus berlangsung dan belum selesai, namun kemegahan GOR Digjaya sudah mulai terlihat.

“Perbaikan GOR Digjaya harus kita tempuh karena kondisi sebelumnya sangat memprihatinkan. Sangat tidak layak bagi atlet untuk berlatih atau dijadikan arena pertandingan. Perbaikan venue olahraga harus menjadi perhatian serius jika ingin meningkatkan prestasi olahraga kita,” kata Bupati Anne.

Sebelumnya, pada tahun 2021 renovasi berskala besar juga telah dilakukan Pemkab Purwakarta terhadap Stadion Purnawarman. Renovasi stadion terbesar dan menjadi kebanggan masyarakat Purwakata itu menghabiskan dana milyaran rupiah.

Setelah menjalani renovasi total, kini Stadion Purnawarman tampak terlihat lebih megah dibandingkan sebelumnya. Peresmian stadion tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 9 September 2021 lalu.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Kab OKI, Terkait Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) TA. 2023

Pembangunan kembali Stadion Purnawarman sangat penting dilakukan untuk mefasilitasi dua cabang olahraga yang sangat populer dan favorit di masyarakat, yakni sepakbola dan atletik.

“Fasilitas olahraga yang semakin baik, memadai, dan modern juga dapat mempengaruhi masyarakat untuk berpartisipasi dalam olahraga. Semakin baik sebuah fasilitas olahraga maka semakin tinggi pula minat masyarakat untuk berpartisipasi. Dari sana kita harapkan akan lahir atlet-atlet Purwakarta yang berprestasi,” kata Bupati perempuan pertama di Purwakarta tersebut.

Selain melakukan renovasi sejumlah venue olahraga, Pemkab Purwakarta bekerjasama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jawa Barat tengah merencanakan pembangunan sirkuit olahraga otomotif.

Bahkan secara khusus, pada 22 Februari lalu, Ketua IMI Provinsi Jawa Barat, Daniel Mutaqien Syafiuddin bertemu Bupati Purwakarta untuk mematangkan rencana pembangunan sirkuit olahraga bermotor tersebut.

“Kita terus berkomunikasi intensif dengan Pak Daniel dan jajaran IMI Jabar untuk mematangkan rencana pembangunan sirkuit olahraga otomotif tersebut. Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini akan membawa iklim olahraga di Purwakarta lebih bergairah,” ungkap Bupati Anne.

Sebagai bentuk keseriusan pembangunan sirkuit tersebut, Pemkab Purwakarta telah menyiapkan lokasi untuk pembangunan sirkuit tersebut.

“Pembangunan sirkuit akan berlokasi di Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao. Sirkuit itu nantinya akan menjadi wahana produktif bagi pecinta otomotif di Purwakarta. Dengan adanya sirkuit, ia juga berharap tidak ada lagi balapan liar di jalanan yang dapat menggangu ketertiban umum,” kata Bupati Anne.

Siap Hadapi Even Lebih Tinggi

Menurut Bupati Anne, keseriusan Pemkab Purwakarta dalam melakukan renovasi sejumlah venue olahraga, juga dimaksudkan sebagai bentuk kesiapan Purwakarta jika ditunjuk atau terpilih menyelenggarakan even olahraga di tingkat lebih tinggi, seperti tingkat provinsi, tingkat nasional atau bahkan tingkat internasional.

Baca Juga :  Ciptakan Kondisi Aman dan Nyaman Melalui Program Bebeja Ka Polres

“Jika sewaktu-waktu kita diminta menyelenggarakan even olahraga di tingkat lebih tinggi, kita harus siap. Langkah renovasi sejumlah sarana olahraga ini sekaligus menunjukan bahwa kita selalu siap,” kata Bupati Anne Ratna Mustika.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan untuk (Disporaparbud) Purwakarta, Mochamad Ramdhan mengatakan, keseriusan Bupati Anne dalam merenovasi sejumlah venue olahraga, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para atlet maupun masyarakat.

“Semoga dengan langkah-langkah srategis yang dilakukan Ibu Bupati, Kabupaten Purwakarta dapat melahirkan dan mencetak atlit-atlit berprestasi tinggi,” kata Ramdhan.

Ramdhan mengatakan, renovasi sarana olahraga itu juga untuk makin memperluas dan memperbanyak lahirnya prestasi bagi cabang olahraga lain.

Menurut Ramdhan, selama ini prestasi olahraga Purwakarta yang sudah dikenal secara luas adalah olahraga dayung. Prestasi atlet dayung Purwakarta bahkan sudah dikenal di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.

Sementara venue olahraga di Purwakarta yang levelnya diakui secara nasional dan internasional adalah Waduk Jatilhur. Waduk terbesar di Indonesia itu kerap menjadi venue berbagai perlombaan dayung kelas nasonal dan internasional.

Bahkan pada Januari 2023 lalu, waduk Jatiluhur Purwakarta sukses menggelar ajang olahraga tingkat internasional yakni ITB Jatiluhur International Triathlon 2023. Kejuaraan Triathlon memperlombakan tiga cabang olahraga sekaligus yakni renang, sepeda dan lari.

Pada ajang ITB Jatiluhur International Triathlon 2023 tersebut, selain atlet nasional, juga diikuti oleh atlet dari mancanegara diantaranya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Malaysia dan Australia. (Dwi)