Pj Bupati OKI Paparkan Langkah Strategis Atasi Inflasi Daerah

KAB.OKI, jurnalisbivara.com – Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir. Asmar Wijaya, M. Si memaparkan sejumlah langkah konkrit Kabupaten OKI dalam mengendalikan inflasi serta mendorong digitalisasi transaksi keuangan daerah pada High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TIPD) dan Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Sumatera Selatan di Ball Room Hotel Aryaduta Palembang, Rabu, (20/3).

Dalam pengendalian Inflasi dijelaskan Asmar OKI menerapkan strategi 4 K, yaitu Menjaga Keterjangkauan harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.

“Kita memiliki beberapa inovasi seperti pasar murah melalui program Perjaka, tanam cabe serentak (Balap Becak), Bismilah oleh Baznas, Operasi Pasar, Kerjasama Daerah, serta toko TIPD yang menyediakan pangan murah terjangkau,” terang Asmar.

Dipaparkan Asmar Pemkab OKI melibatkan seluruh stakeholder dalam menjaga kestabilan harga.

“Kita libatkan seluruh pengampu kepentingan, Forkompimda, Perusahaan, Perbankan, Bulog, dan Instansi vertikal,” ujarnya.

Gelaran pasar murah di OKI tambahnya sudah dilaksanakan sebanyak 20 kali khususnya pada lokasi penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan serapan sebanyak 75 ton beras dan 90.50 paket bapokting.

Salah satu Pemda dengan Indeks ETPD Tertinggi di Sumsel

Selain pengendalian inflasi, pemerintah Kabupaten OKI juga mendorong perluasan digitalisasi khusus pada transaksi keuangan pemda.

Optimalisasi tersebut dilakukan pada pembayaran pajak, retribusi, pengeluaran dan belanja dari tunai ke berbasis digital serta berbagai upaya mengajak masyarakat untuk membiasakan transaksi non tunai.

“Upaya terpadu dan terintegrasi Pemkab OKI untuk mengubah pembayaran pajak dan retribusi, belanja tunai menjadi nontunai berbasis digital dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah,”pungkasnya.

Atas upaya tersebut Pemkab OKI menjadi salah satu daerah dengan indeks Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETPD) tertinggi di Sumsel bersama Kota Palembang, Lubuk Linggau dan Pemprov Sumsel dengan skor 93,3 persen dan berpredikat digital

Baca Juga :  Plt.Walikota Cimahi Hadiri Hapelnas Tahun 2021 BPJamsostek Cimahi