Sekum Berharap Beladiri HAPKIDO, Dapat di Akomodir KONI Jabar

Tampak Sekum Hapkido Jabar, H. Agus Liansoro ( Kiri), Bersama Wakil Ketua I Darwin Sutarman (Kanan). Saat Musdalub. Minggu (06/12/12) lalu.

BANDUNG, JURNALIS BICARA.COM,- Sekretaris Umum HAPKIDO Jabar, H. Agus Liansoro, berharap cabang olahraga beladiri asal Korea tersebut, dapat diakomodir sebagai salah satu cabor di KONI Jawa Barat. 

Pasalnya, olahraga beladiri yang pertama kali diperkenalkan Yoyok Suryadi di Indonesia tahun 2014 lalu. Saat ini telah berkembang pesat hampir merata di seluruh Indonesia.

Hal itu dikemukakan, Agus Liansoro kepada Tim liputan JURNALIS BICARA , di Town Place No.30, Baros, Cimahi. Sabtu (12/12/2020).

READ ALSO

Agus mengatakan, pihaknya bersikukuh agar HAPKIDO dapat diakomodir sebagai salah satu cabor beladiri di KONI Jabar. 

Karena, menurut Agus, hingga saat ini sudah terbentuk pengprov HAPKIDO di 27 Provinsi di seluruh Indonesia.

“Ya, hampir di seluruh Indonesia sudah terbentuk  kepengurusan. Jadi wajar saja, kalau kita juga ingin diakui di KONI Jabar,” katanya.

Bahkan, kalau melihat regulasi dan aturan dalam penetapan cabor di KONI Jawa Barat, kata dia. Beladiri HAPKIDO sudah sangat layak. Karena pengcab di 15 kabupaten/ kota sudah terbentuk.

“Sebenarnya sudah memenuhi qorum. Jadi, sudah seharusnya dapat disyahkan dalam RAT KONI. Itupun jika melihat dari regulasi dan aturan yang ada,” tegasnya. 

Agus juga mengklaim, saat ini ada 2 atlit Jabar dari cabor beladiri HAPKIDO yang berprestasi di tingkat Internasional.

“Ada atlit Devi Safitri, Juara World Hapkido Champions Ship Seoul di Korsel, asal Kalbar. Saat ini telah jadi Kowad di Lembang, dan satu lagi Refinanda atlet asal Bogor, mereka semua juara dunia,” ujar Agus.

HAPKIDO telah 4 kali Kejurnas, kata Agus. Mulai di Yogyakarta, Jakarta dan Semarang. Inilah yang menunjukkan eksistensi pembinaan, imbuhnya.

“Wajar saja kita menuntut, karena di KONI provinsi daerah lain, HAPKIDO sudah diakomodir,” jelasnya.

Agus pun berharap, pada RAT KONI Tahun 2020, HAPKIDO dapat diterima resmi sebagai salah satu cabor yang dapat dipertandingkan di BK PORDA.

“Sebenarya tidak ada alasan menolak, jadi saya mohon KONI Jabar bijak untuk mensikapi,” tandas Agus Liansoro.**

Editor : Why (JBR).

Baca Juga :  Kalahkan Kota Cimahi Lewat Adu Pinalti, Sepakbola Ciamis Lolos Babak 8 Besar