Atlet Hapkido Jabar, foto bersama sebelum mengikuti kejuaraan SEAHU tingkat Asia Tenggara. (fot. istimewa).**
YOGYAKARTA – South East Asia Union (SEAHU) Championship 2021, merupakan kejuaraan beladiri HAPKIDO tingkat Asia Tenggara pertama, yang diselenggarakan secara virtual. (6-7 Maret 2021).
Kejuaraan diikuti oleh 200 peserta dari negara-negara Asia Tenggara seperti antara lain, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Brunei Darusalam, Singapore, dan juga peserta tamu kehormatan, yakni Korea, Amerika dan Panama.
Kontingen Indonesia, berhasil menyabet 3 emas dan 2 perunggu, dari nomor yang dipertandingkan yaitu Cadet Hyung Beginer, (Alyssa Yodia Putri/ Perunggu) ; Senior Hyung Beginer ( Intan Alifa Soraya/ Emas) ; Free Hosinsul Junior Beginer ( Varrel Ibnu Faras Suryana berpasangan dengan Ramadhitya WPN / Perunggu ) ; Free Hosinsul Senior Beginer ( Made Dhamma Varo berpasangan dengan Abang Muhammad / Emas) ; Senior Intermediate Mugisul Gum Hyung ( Nick A Setiana / Emas).
|
READ ALSO |
Saat Tim Liputan Khusus JUBIR, menemui Sekum Hapkido Jabar, Agus Liansoro, menegaskan bahwa keberhasilan yang diraih, tidak terlepas dari koordinasi solidnya Pengurus Pengda Hapkido Jabar.
“Kami dibawah pimpinan bapak Slamet Suhari dan Bapak Darwin Suratman, dan oleh Wakil Ketua Binpres Deni Lesmana dengan cepat membentuk Official Tim. Yakni Coach Sb. Agus Deni, Sb. Suryana, Sb. Suryono, dan Sb Janus Alloin,” kata Sekum Hapkido Jabar sekaligus manager tim SEAHU Championship.
Masih kata Agus, satu hal yang positif saat ini, Hapkidoin Jabar tetap konsisten berlatih dengan tekun secara mandiri.
Tentunya, dengan sistem pola dan modifikasi latihan yang berbeda. Dikarenakan masih situasi pandemi Covid-19, katanya.
“Kebiasaan ini muncul dari mereka, adanya kesadaran bahwa olahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan salah satu perisai dalam menghadapi Covid 19,” ujar Agus pada JURNALIS BICARA. Minggu (07/03/2021).
Kesigapan Pengurus, Ketekunan Coach, Kesadaran Atlet dalam berlatih mandiri, dan pemanfaatan teknologi, menjadi kunci dari perkembangan Hapkido di Jabar, imbuhnya.
Lanjut dia, pengurus dan atlet Hapkido Jabar, menyadari perolehan prestasi dalam ajang SEAHU ini, menuntut tanggung jawab Atlet, Coach, dan Pengurus untuk lebih keras bekerja dan berlatih.
Apalagi, menurut Agus. Di depan sudah menanti Eksebisi PON XX PAPUA, dan KEJURNAS HAPKIDO INDONESIA V di Bali pada pertengahan November 2021, kata Agus.
Ia pun berharap keberhasilan tersebut, bisa mendapatkan resphonshif dari KONI Jabar, terlebih jelang eksebisi pada PON XXI di Papua mendatang.
“Saya bersyukur, Alhamdulillah. Semoga KONI Jabar lebih mengerti dan memahami. Sehingga kita bisa difasilitasi pada Eksebisi PON XXI nanti di Papua, minimal ada sesuatu kadeudeuh,” pungkas Agus Liansoro. (Why/Jubir).***