Optimis Tatap Laga PON XX/2021di Papua, Pencaksilat Jabar Try Out ke Sukabumi

SUKABUMI, JURNALIS BICARA,- Situasi pandemi Covid-19, tidak menjadi penghalang bagi atlit pencaksilat pelatda PON XX/2021 Papua, untuk tetap konsisten melakukan latihan. Meski dengan menerapkan sistem protokol kesehatan secara ketat.

Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu menjadi skala prioritas atlit pelatda PON XX /2020 Papua, untuk menjadi salah satu tempat tujuan Try Out (TO) di akhir Tahun 2020. 

“Secara geografis jelas Sukabumi itu  daerah panas, dengan kelembaban udara yang cukup bagus. ini bisa menjadi tolak ukur kekuatan fisik atlet. Sejauh mana V02Max atlet,” tutur Kang Icak pada JURNALIS BICARA, Rabu, (23/12/2020).

Pelatih Ferry Hendarsin ( Kaos Hitam) sedang memberikan instruksi dan materi latihan,  Kamis ( 24/12/2020).

Dikatakan Icak, target yang dibebankan Gubernur Jawa Barat, M.Ridwan Kamil untuk menyabet predikat pencaksilat sebagai juara umum. Ini, bukan perkara yang mudah. Pasalnya daerah lain pun melakukan hal yang sama.

“Kalau kita melihat hasil BK-PON Tahun 2019 lalu, kekuatan hampir berimbang. Bahkan, provinsi diluar pulau jawa juga terlihat signifikan seperti Kaltim, Jambi, Bali dan yang lainnya. Ini perlu digaris bawahi,” tegas Phinera Wijaya yang juga anggota legislatif DPRD Jawa Barat.

Disinilah pentingnya Try Out (TO) atlet, kata kang Icak. Selain sebagai tolak ukur kemampuan atlet Pelatda PON XX, juga sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program dan manajemen.

“Ini jelas berkesinambungan, berlatih konsisten, evaluasi baru prestasi. Situasi Covid-19 memang sulit, dan TRY OUT merupakan program atau solusi yang tepat untuk menghilangkan kejenuhan atlet,” paparnya.

Disinggung, soal kondisi atlet pelatda PON XX / 2021 pencaksilat Jabar saat ini. Icak  mengaku optimis terhadap target juara yang dibebankan.

“Alhamdulillah, semua sehat dan terlihat progres positif. Semoga sesuai rencana dan Jabar kembali menjadi juara umum,” tegas kang Icak.

Baca Juga :  Agun Angkat Bicara Terkait Polemik Dana Hibah KONI Cimahi

Ketua Umum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya (Duduk no.2 dari kiri), sedang memberikan pengarahan terhadap atlit, pelatih. Rabu (23/12/2020).

Hal yang sama dikatakan pelatih kepala, Ferry Hendarsin. Dirinya mengaku optimis pencaksilat dapat berprestasi di PON XX/ 2021 mendatang.

“Tidak bisa dipungkiri, Jabar masih tetap diperhitungkan lawan. Saya optimis Jabar tetap juara dan tetap menjadi yang terbaik,” kata Ferry di saksikan manager tim DR.Mulyana, Mpd.

Menurut Ferry, sebenarnya ada 3 poin yang perlu disikapi efektivitas jelang pelaksanaan PON XX di Papua.

Yang pertama aspek biomotorik terkait kondisi fisik atlet, kata dia. Meliputi 11 parameter diantaranya aerobik capacity dan  VO2MAX, baru pemantapan teknik dan strategi Individu.

“Ini pokok mendasar sebagai pondasi atlet, sebelum pelaksanaan PON XX/2021 nanti,” kata mas Ferry sapaan akrabnya.

Di point terakhir, adalah untuk meneguhkan mental juara dan strategi pemenangan, katanya. Ini menyangkut langsung person mental spiritual atlet. 

“Jadi diharapkan atlet pelatda PON XX /2021. Siap bertanding kapanpun dan situasi gimanapun. Sekali tampil harus berhasil, sekali juara tetap juara,” tutup Ferry Hendarsin.

Kegiatan Try Out Sukabumi, dimulai dari 23 sampai 25 Desember 2020 dan diikuti oleh semua atlet serta sebagian pengurus pengrov IPSI Jabar. (Why/JBR).***