Selanjutnya, ujar dia, dengan meneladani para pahlawan pendidikan, patriotisme dan nasionalisme kita akan lebih kuat.
Selain sekolah atau institusi pendidikan, dia menyampaikan, peran orang tua juga sangat penting dalam perkembangan pelajar dan dunia pendidikan.
“Jadi orang tua harus bisa menjadi teladan yang baik tentang bagaimana bersikap dengan norma-norma dan pendidikan dasar. Artinya, orang tua juga harus mengetahui sejarah Hardiknas,” ujarnya.
Kang Azul menilai, pendidikan bukan semata-mata untuk meraih nilai yang tinggi melainkan ilmu yang didapat harus bisa berguna bagi masyarakat dan masa depan bangsa.
Menghargai bentuk pendidikan di Indonesia serta memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.
Pendidikan tidak hanya pendidikan normal atau mengedepankan nilai keilmuan saja tapi pendidikan juga meliputi pendidikan mental, moral, dan pendidikan kehidupan,” terangnya.
Kader PKS Kota Cimahi ini juga memaparkan, pendidikan berlangsung dalam tiga lingkungan yakni, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Artinya penerapan pendidikan harus diimplementasikan di tiga lingkungan tersebut.
“Sebagai pelajar kita juga bisa berinisiatif mencari pendidikan informal di kehidupan keluarga dan bermasyarakat,” tuturnya. (Red/Rmol).*