Hj.Daidah Jadi Pahlawan Vaksin Untuk Warganya

OGAN ILIR – JURNALIS BICARA – Hj.Daidah, SE Kepala Desa Muara Kumbang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir Jadi Pahlawan Vaksin Untuk Warga Desanya, hal ini dilakukanya dalam memperingati Hari Pahlawan dengan mengajak Warga Desanya Melaksanakan Vaksinasi Sinovac yang diadakan

Polres Ogan Ilir dan Polsek Jajarannya memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021 dengan bertemakan “Ayo !! Vaksin, Jadilah Pahlawan Untuk Dirimu dan Lingkungan mu ” bertempat di Puskesmas Kandis, Rabu (10/11/2021)

Dikatakan Hj.Daidah, SE Desa Muara Kumbang dengan Penduduk terdiri dari lebih kurang 219 KK diajak untuk melakukan Vaksinasi Covid 19 agar Terimunity dan Kebal terhadap penularan Covid 19 ” yang sudah diVaksin Sekitar 100 Jiwa , Target kita untuk Desa Muara Kumbang, 80 persen tercapai ” ujarnya.

lanjutnya Desa muara Kumbang hari ini mengikuti Vaksin Puluhan orang bersama Warga Desa lain di Kecamatan Kandis ” Warga sangat antusias mengikuti Vaksin di Momen hari Pahlawan ini, yang diadakan Oleh Tim Vaksinasi Lintas Sektor Kecamatan Kandis dengan Berkerjasama dengan Polres Ogan Ilir Melaui Polsek Rantau Alai ” katanya.

Sementara Camat Kandis Firmansyah, SKM Menyambut baik adanya Vaksinasi Covid 19 yang dilaksanakan di momen Hari Pahlawan ini sesuai dengan Visi misi Ogan Ilir Bangkit, membangkitkan kembali yang sudah baik menjadi lebih baik lagi ” kami menghimbau untuk Masyarakat Kandis jangan tidak mau diVaksin karena Vaksinasi ini sangat berguna bagi masyakarat itu sendiri dan kedepan nanti seluruh administrasi baik pemerintahan yang menerima bantuan akan mengunakan bukti Vaksin ” ujarnya.

Camat Kandis menghimbau secara lintas sektor Kepada Semua Pihak, mulai dari kepolisian, TNI, Puskemas dan Pemerintahan Kecamatan itu sendiri senantiasa mengajak masyarakat untuk Vaksinasi Covid 19 ” target kita 800 Jiwa dan untuk sementara ini sudah bergerak untuk bisa mencapai 80 persen lebih ” katanya.(HERI JUBIR OI).**

Baca Juga :  DPRD Ogan Ilir Paripurna Pandangan Umum Fraksi Terhadap 6 Raperda