Ditargetkan 13 Ribuan lebih, Seluruh Pegawai Pemkab Garut Lakukan Test Swab Antigen Massal

GARUT, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mulai lakukan swab antigen massal kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jum’at (13/5/2022).

Humas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, menerangkan, pelaksanaan swab antigen ini dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 pasca libur Idulfitri 1443 Hijriah, selain dalam upaya meningkatkan jumlah tracing guna menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 2 ke Level 1.

“Pelaksanaan swab antigen ini merupakan tindaklanjut dari surat edaran yang diterbitkan oleh Satgas Covid-19, guna mengantisipasi penyebaran virus pasca libur cuti lebaran,” ujar Yeni.

BACA JUGA :

Ia mengajak setiap pegawai yang ada dilingkungan Pemkab Garut, untuk melakukan swab antigen yang dilaksanakan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing.

“Kami mengajak rekan-rekan yang ada di SKPD untuk melakukan tes swab, dan jika berhalangan hadir karena sakit atau yang lainnya bisa melakukan koordinasi dengan Puskesmas terdekat, agar bisa mendapatkan pelayanan tes swab antigen,” katanya.

Senada dengan Yeni, Kepala Asosiasi Puskesmas se-Indonesia (Apkesmi) Kabupaten Garut juga Kepala Puskesmas Karangmulya, Amilia, yang melaksanakan swab antigen di kantor Diskominfo Garut, menuturkan, pihaknya diinstruksikan oleh pimpinan daerah untuk melakukan testing di semua SKPD.

“Pada hari ini kita melaksanakan swab yang diinstruksikan oleh Bapak Bupati untuk menindaklanjuti pemberlakuan PPKM di Kabupaten Garut yang naik di level 2, di mana salah satu faktornya karena angka testing kita kurang sehingga Bapak Bupati menginstruksikan baik kepada anggota TNI Polri dan juga kepada para ASN di wilayah pemkab garut untuk melaksanakan testing,” tuturnya.

SEKILAS INFO :

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil rapat melalui _zoom meeting_, tenaga kesehatan (nakes), Kabupaten Garut ditargetkan untuk melakukan testing kepada 13.300 orang dan harus selesai hinggal tanggal 15 Mei 2022.

“Kami (ditugaskan,) di Dinas Kominfo ini targetnya adalah kalau tidak salah 60 orang ya saat ini jam 9 masih berlangsung dan ada 8 orang yang belum ditesting.” tandasnya. (Indra)*

Baca Juga :  10 manfaat Buah Tin Bagi Kesehatan, Apa Saja?