Saat Apel Pagi, Kadisdik Jabar Ingatkan Jaga Data dan Laksanakan Anggaran dengan Bijak dan Benar

Kadisdik Jabar
Saat apel pagi di lapangan kantor Disdik Jabar, Kota Bandung. (foto: Istimewa)

 

BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya, menyampaikan beberapa hal dalam gelar apel pagi terakhir pada bulan suci Ramadan, yakni jelang libur dan cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah. Senin (01/04/2024).

Seperti halnya setiap Senin pagi, semua pegawai dilingkungan Disdik Jabar rutin melaksanakan apel pagi yang digelar dihalaman kantor Disdik Jabar, Jalan Dr Rajiman No.6 Kota Bandung.

Kendati demikian, apel pagi terakhir bulan Ramadan atau pada Senin (1/4) yang dipimpin langsung oleh Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya masih tetap diikuti hampir semua pegawai meski sudah memasuki libur bersama dan persiapan Idul Fitri.

Dalam apel tersebut, Kadisdik, Wahyu Mijaya mengingatkan beberapa hal penting terkait kedisiplinan dan dedikasi sebagai seorang pegawai pemerintah, termasuk dalam pengunaan anggaran.

“ Saya titip, salah satunya mengenai penggunaan anggaran. Mohon agar dalam penggunaan anggaran ini agar sama-sama kita laksanakan dengan bijak dan benar,” pesannya.

Baca juga: Saat Apel Pagi, Kadisdik Jabar Ingatkan Jaga Data dan Laksanakan Anggaran dengan Bijak dan Benar

Ia pun menganalogikan kisah “Great Wall Cina” yang dibangun untuk membentengi atau melindungi dinasty. Namun akhirnya dapat ditembus ketika ada segelintir penjaga bisa diajak kerjasama oleh pihak lain.

Kadisdik juga mengingatkan, bahwa pertahanan dilingkungan Disdik Jabar, harus dibangun dan dijaga secara bersama-sama. “Kita semua adalah para penjaga Dinas Pendidikan,” ucapnya.

“Saya ingatkan, setiap kita bekerja adalah amanah sesuai tugas masing-masing. Jangan sampai ada satu titik yang jebol karena kepentingan pribadi,” tegas Kadisdik, menambahkan.

Kepada seluruh karyawan/karyawati dilingkungan Disdik Jabar, dirinya berpesan pula agar menjaga seluruh data yang dimiliki. “Jangan sampai tersampaikan kepada pihak yang tidak berhak,” pungkasnya. (Red).*