Peserta Didik Baru SMAN 2 Lembang Ikuti MPLS

KAB.BANDUNG BARAT, jurnalisbicara.com – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengarahkan agar pihak sekolah mampu mengenali potensi dari siswa baru, membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi belajar yang lebih tinggi, mengembangkan interaksi positif antarsiswa, dan warga sekolah, serta menumbuhkan perilaku positif. Saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) khusus siswa tahun ajaran baru 2022/2023.

Kepala SMAN 2 Lembang, Lina S.Pd, M.T menyampaikan pada tahun ini panitia MPLS menghadirkan langsung berbagai narasumber untuk berbagi peran dalam upaya memaksimalkan pelaksanaannya. Mulai dari pihak perwakilan Koramil, Polsek, Puskesmas dan tokoh masyarakat / aktivis ramah anak. Selanjutnya mereka diberi kesempatan untuk berinteraktif dengan siswa. Banyak para ahli dibidangnya yang mengisi rangkaian MPLS, kita ajak bersama-sama mengedukasi sekaligus membahagiakan siswanya. Tujuannya agar dari MPLS ini, mereka menerima kesan dan pengalaman bahagia saat masuk awal sekolahnya, karena melalui memprioritaskan kebahagian itu kecerdasan siswa akan tumbuh berkembang, jelasnya kepada media cetak dan online di ruang kerjanya (20/7/2022).

Menurutnya, khusus dari pihak kepolisian diberikan waktu untuk mengedukasi siswa tentang tertib lalu lintas & kesadaran hukum di masa remaja. Kalau dari Koramilnya, mereka mendapatkan tugas untuk membangun wawasan kebangsaan agar tumbuh dalam diri siswa. Selanjutnya dari Puskesmas mengarahkan tentang hidup sehat dengan menjaga diri dan kebersihan lingkungan sekolahnya.

Momen MPLS ini sebagai ruang bagi Kami menyampaikan program unggulan sekolah bagi mereka, diantaranya infaq harian untuk umroh siswa atau guru, dan rapot ibadah sebagai panduan untuk pelaksanaan kegiatan harian ketika ada di rumahnya. Proses itu merupakan implementasi pendidikan karakter yang dioptimalkan melalui tripusat pendidikan yakni keluarga, sekolah dan masyarakat.

Lina juga memastikan bahwa MPLS di SMAN 2 Lembang tidak memberatkan atau membebani siswa apalagi orang tua siswanya. “Panitia berkomitmen untuk tidak memberi perintah atau tugas bagi siswa yang terlihat aneh. Intinya kami mengharapkan para siswa semuanya bahagia setelah masuk ke sekolah barunya,” ucapnya

Baca Juga :  Bupati H.Iksan Iskandar Resmi Melepas 4 Orang Pelajar Ke Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Selanjutnya untuk mencegah atau menghindari celah kasus pelecehan seksual di lingkungan pendidikan. Pihak SMAN 2 Lembang membangun system untuk keamanan siswa di sekolah. Khusus pihak guru, kami berupaya saling mengingatkan dan menyadari bahwa siswa ini adalah amanah dari masyarakat dan sekolah ini sebagai rumah ibadah yang memberikan pelayanan pendidikan. Kami juga memasang CCTV yang akan memonitoring setiap ruangan-ruangan yang ada dan memberikan layanan pelaporan bagi siswa, jika ada masalah kepada guru bimbingan konseling atau wali kelasnya. Selanjutnya para siswanya juga dididik untuk menjaga diri melalui cara berpakain yang sopan dan menutup aurat, memahami batasan pergaulan di media sosial atau di lingkungan rumahnya.

Wakasek Kesiswaan Ani Karolina, M.Pd mengungkapkan pihak sekolah atau panitia MPLS berupaya mengenalkan para guru, fasilitas lingkungan sekolah dan kegiatan pembelajaran yang akan ditempuh kepada siswa baru dengan apa adanya (sesuai fakta atau keadaan yang sebenarnya). Sehingga nanti siswa lebih paham dan nyaman dengan proses belajar di sekolah selama 3 tahun kedepan. Selain itu juga siswa diarahkan untuk memilih ektrakulikulier yang jumlahnya ada 17 kegiatan tambahan di sekolahnya.

Informasi yang dihimpun Koransinarpagijuara.com, SMAN 2 Lembang memiliki visi dan misi. “Membentuk Insan Akademis yang Religius, Unggul, Kompetitif, dan Berwawasan Lingkungan”

Melalui program kerja sekolah,

  1. Menerapkan nilai-nilai keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Membentuk pribadi yang berkarakter dan berakhlak mulia.
  3. Melaksanakan Pembelajaran yang berkualitas.
  4. Menyiapkan lulusan yang kreatif, inovatif, dan mampu berbahasa Internasional.
  5. Menanamkan budaya bersih, sehat, ramah, aman, nyaman, dan menyenangkan menuju sekolah berwawasan lingkungan.

Dengan motto, “FUTURE IS BRIGHTER” dan Slogan “RUKUN” Religius, Unggul, Kompetitif, & Berwawasan LingkUNgan.