Sukabumi, Jurnalis Bicara – Pendidikan bukan hanya menciptakan anak menjadi generasi yang pintar saja, namun harus mampu beradaptasi dengan kemajuan jaman juga. Saat ini perkembangan digitalisasi sangat pesat, anak anak tidak bisa lepas dengan tekhnologi, khususnya gadget.
Dengan kurikulum merdeka, berharap anak bisa pintar dan melek tekhnologi. Namun hal tersebut tidaklah cukup, anak harus mempunyai budi pekerti yang bagus pula karena tanpa etika dan ahlak yang baik, kepintaran bisa membawa anak ke arah yang liar dan tidak terarah, ujar Ketua Fraksi Gerindra, Usep Wawan.
Usep, yang juga anggota komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, mengatakan bahwa DPRD terus peduli dan mendorong masa depan generasi Kabupaten Sukabumi, hal tersebut di buktikan dengan munculnya Perda Perubahan tentang BTQ di akhir Tahun 2022.
“Dengan di sahkan Peraturan Daerah (Perda) Perubahan tersebut, siswa di Kabupaten Sukabumi akan mendapatkan pelajaran Baca Tulis Qur’an di sekolahnya nanti”
Namun, tidak cukup di sekolah saja, orang tua juga berperan penting untuk pendidikan anak. Khususnya untuk prilaku dan budi pekertinya, sambung Usep Wawan yang juga pengsiunan guru.
“Anak memang masanya harus mendapatkan pendidikan, mulai dari rumah, lingkungan sampai ke sekola. Oleh karena itu, tanggung jawab pendidikan anak adalah kita semua”.
Pendidikan harus mempunyai support system yang baik, seperti fasilitas pendidikan, kesejahteraan guru yang layak hingga guru yang kompeten tutupnya.**
Muri