Bukanlah Seratus Persen dari Susu Sapi Murni, Inilah Bahaya Konsumsi Susu Kental Manis Secara Berlebih

Bahaya Minum Susu Kental Manis, Bakal Picu Penyakit Mengerikan (Pixabay)

JURNALIS BICARA – Sebelumnya penggunaan merek susu kental manis sempat viral beberapa tahun lalu.

Terbukti jika kandungan yang terdapat pada susu kental manis bukanlah seratus persen dari susu sapi murni.

Melainkan terdapat campuran pemanis buatan yang menggiring susu kental manis memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Hindari Penggunaan Ponsel di Ruangan Gelap, Akibatnya Gak Main-Main Buat Kesehatan Mata

Tersebarnya kabar tersebut Anda perlu mawas diri untuk menjaga kesehatan diri dalam mengkonsumsi susu kental manis.

Sebagaimana dirangkum jurnalisbicara.com dari berbagai sumber pada Rabu, 8 Maret 2023, berikut ini bahaya meminum susu kental manis.

1. Gangguan Gizi

Baca Juga: Ternyata, Tomat Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Baca Selengkapnya disini!

Anak-anak balita yang mengkonsumsi SKM dengan cara di encerkan cenderung akan lebih cepat kenyang.

Sehingga mereka tidak ingin mencoba jenis makanan lain yang lebih menutrisi bagi tubuhnya.

Efek dari kenyang palsu dari susu kental manis ini lah yang bisa anak-anak rentan mengalami gangguan Gizi.

Baca Juga: Inilah Bahayanya Kalau Memotong Kuku Terlalu Pendek

2. Obesitas dan diabetes

Mengkonsumsi susu kental manis dalam jangka panjang dan rutin bisa menyebabkan anak-anak berisiko mengalami obesitas dan diabetes.

Ini karena tingginya kadar gula yang terkandung dalam SKM.

Seperti diketahui, konsumsi gula secara berlebihan menyebabkan tubuh memerlukan lebih banyak insulin untuk menjaga kadar glukosa dalam darah tetap normal.

Kondisi ini dapat menyebabkan mekanisme insulin menjadi terganggu dan sel akan menjadi resisten terhadap efek insulin.

Kemudian, kadar insulin yang meningkat dapat menyebabkan banyak glukosa dalam aliran darah yang disimpan dalam sel sehingga tubuh menjadi cepat gemuk.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi yang meningkatkan risiko diabetes, terutama diabetes tipe 2 atau diabetes mellitus.

Baca Juga :  Gerombolan Pemuda Bermotor di Palabuhanratu Sukabumi, Ancam Remaja sambil Bawa Cerulit di Malam Kedua Ramadhan 1445 H

3. Tulang keropos